Dalam kehidupan di dunia ada dua sisi, baik dan buruk dan hal itu sudah mutlak. Pernahkah kita berpikir kenapa hal itu terjadi???
Hal itu bukan sebuah misteri melainkan sebuah pengalaman yang harus dipikir secara mendalam. Dua sisi itu selalu bersanding dan muncul secara bergantian. Dua hal itu adalah sebuah pengukur dan pengerem kita dalam menjalankan hidup. Tentunya kita sudah tak asing lagi dengan kalimat "hidup itu selalu berputar, kadang dibawah dan kadang diatas" nah fungsi dari dua aspek tadi baek & buruk adalah sebagai titik ukurnya. Buruk misalnya sering berujung pada kesedihan jika kita menyikapi kesedihan itu dengan bijak maka akan berujung dengan indah. Sebuah kebahagiaan bermula dari kesedihan, yang mana kesedihan itu akan membuat kita jadi tegar & kuat dalam menghadapi level kesedihan selanjutnya. karena itu hanya orang yang sabar yang berhak mendapatkan sebuah kebahagiaan yang hakiki. Orang yang memandang hidupnya penuh dengan derita itu karena mereka hanya berfikir di satu titik yaitu "sedih". Coba dia berfikir bahwa sebuah kesedihan itu hanya bersifat sementara maka dia akan tetap tersenyum dalam menghadapi kesediahnnya tersebut. Secara tak langsung berfikiran seperti itu memberikan efek psikis yang positif yaitu sebuah ketenangan. Jika jiwa kita sudah mulai mengalami sebuah ketenangan maka pengambilan solusipun akan lebih cermat.
Sedang sebuah kebahagiaan, jika kita tidak mengeremnya dengan cepat akan berdampak buruk. Biasanya orang yang kelewat bahagia akan lupa akan segalanya karena larut dalam kesenangannya. Kalau sudah begitu akan mudah terpedanya pada hal-hal yang negatif. Misalnya kamu bahagia banget karena dapat nilai yang sangat bagus atau apalah pasti kamu akan larut kedalamnya dan tak memperdulikan kata orang disekitarnu baik tu omongan yang bagus atau ajakan buruk karena kita hanya berfikir kita udah seneng.
Jadi pada intinya segala sesuatu itu harus disikapi dengan bijak, hindari segala sesuatu yang berlebihan karena hal itu tidak baik.
Hidup itu adalah pilihan setiap pilihan tentunya ada resikonya entah baik ataupun buru karena sebuah sifat qona'ah & sabar serta tawakal perlu disandingkan agar kita selalu dalam lingkup kebahagiaan.